Jumat, 30 Juli 2010
CHANGCUT di Samarinda
"Ajang ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk penyaluran bakat bagi anak-anak muda di Samarinda," kata Kang Tria
Akang Tria berharap, melalui ajang musik teatrikal `Fanta The Play Musical` The Changcuters dapat berbagi pengalaman dan kreativitas pada anak muda di Kota Tepian.
"Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan anak-anak muda di Samarinda dan semoga ajang ini bsa membangkitkan minat mereka untuk terus berkarya untuk meningkatkan kreativitas," katanya (beeeuuhh, kata2 serius euy kang)hhaha.
"Saya melihat, anak-anak muda di sini (Samarinda) sangat berbakat, tidak hanya di dunia akting, namun juga mengapresiasikan diri dalam musik," ujar vokalis The Changcuters itu.
The Changcuters [Moh. Tria Ramadhani alias Tria Changcut (vokal), Muhammad Iqbal atau Qibil Changcut (backing vocal & gitar), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda Changcut (gitar), Dipa Nandastra Hasibuan atau Dipa Changcut (bass), dan Erick Nindyoastomo alias Erick Changcut (drum), serta Firman Kurnia Putra alias Brader Changcut (additional Keyboard)] dan udah lima kali menginjakkan kaki di kota yang dibelah oleh Sungai Mahakam, membawakan 12 lagu hits mereka.
dan seperti yg kita duga pun . .pastinya Changcut Rangers Samarinda pun berSemarak Disco Party Gila-Gilaan pada hari itu . .WOW MAA..!!!
sumber : http://www.antaranews.com/berita/1276954816/the-changcuters-pukau-ratusan-pelajar
Kamis, 29 Juli 2010
Trialisme
Vokalis yang piawai, Lihai dan Aduhai. Sangat Spektakuler dalam Pentas di atas panggung. Tria mengagumi ARMANG MAULANA "GIGI", itu terlihat dari gaya ia bernyanyi melempar Mic dari tangan satu ke tangan yang lain. Gaya itu ia tiru dari yang Maestro ARMAND. Sedang mengadu kasih dengan Tyas Mirasih, yang sangat di benci Oleh para TRIALISME. TRIALISME pun sedikit kecewa terhadap TRia.
Selasa, 27 Juli 2010
Story From Zero to Hero
Sejarah Awal
Berawal dari persahabatan 3 orang pria yang hobinya exist, yaitu Tria , Qibil dan Dipa yang pada tahun 2000 berlajar di Fakultas Ilmu Komunikasi di sebuah Universitas Negeri Bandung. Selain bersama-sama kuliah di sana, mereka juga sangat gemar menghadiri acara-acara pentas musik yang marak berlangsung di kota Kembang. Dari mulai acara lokal yang skalanya kecil sampai dengan konser artis mancanegara.
Hampir tiap acara musik mereka hadiri, hingga akhirnya pada suatu malam di tahun 2004, Tria, Qibil dan Dipa memiliki sebuah gagasan untuk membentuk Band, namun bukan sembarang Band, mereka ingin sesuatu yang baru dan menyegarkan, sesuatu yang tidak biasa, bahkan luar biasa, seperti halnya pemilihan nama bandnya yaitu THE CHANGCUTERS.
Nama The Changcuters ini dipilih secara spontan, diambil dari nama seorang teman, tepatnya teman SMP Qibil yaitu Cahya yang nama panggilannya adalah “Cangcut” Begini ceritanya: Sebenarnya nama Changcuters sudah ada jauh sebelum mereka bertiga membentuk band. Pada awalnya Tria, Qibil dan Dipa serta beberapa teman kuliah mereka sering sekali berfoto ala anak Band, dan pada masa-masa mereka hobi berfoto ria, bertemulah mereka dengan Cahya yang nama panggilannya adalah “Cangcut”, Tria, Dipa dan teman2 lainnya merasa heran dengan nama panggilan itu..mereka merasa nama Cangcut tersebut adalah nama yang lucu..akhirnya setelah bertemu si “Cangcut”, kata2 cangcut menjadi panggilan akrab mereka seperti “Apa kabar Cut?”, “Kemana aja Cut?” dan lain-lain. Karena kejadian-kejadian itulah, akhirnya folder foto mereka yang bergaya anak band tersebut, dinamai dengan Changcuters dan akhirnya ketika Tria, Dipa dan Qibil memutuskan untuk membentuk Sebuah Rock N Roll Band mereka langsung sepakat kalo nama bandnya adalah THE CHANGCUTERS
Sumber: funkyramadhani.blog.friendster.com/